Minggu, 14 September 2008

ERIC CLAPTON SI "SLOWHAND"

Eric Patrick Clapton CBE adalah gitaris sekaligus penyanyi, pencipta lagu, dan komponis asal Inggris yang pernah memenangi Grammy Award. Sebagai salah seorang musisi paling sukses di abad ke-20 dan abad ke-21,  namanya diabadikan di museum Rock and Roll Hall of Fame sebanyak 3 kali (sebagai personil The Yardbirds, Cream, dan sewaktu berkarier solo). Penggemar dan kritikus musik menyanjungnya sebagai gitaris terbesar sepanjang zaman.[2][3] menempati urutan ke-4 dalam daftar Gitaris Terbesar Sepanjang Masa yang diumumkan majalah Rolling Stone.[4] Selain itu, namanya juga masuk ke dalam daftar "100 Artis Terbesar Sepanjang Zaman" (The Immortals: 100 Greatest Artists of All Time) yang diumumkan majalah yang sama.[5]

Sepanjang kariernya, Clapton dikenal memiliki gaya bermusik yang sangat bervariasi, namun semuanya berakar dari blues. Selain itu, nama Clapton dicatat dalam sejarah musik sebagai pencetus aliran blues-rock (bersama John Mayall & the Bluesbreakers dan The Yardbirds) serta psychedelic rock (sewaktu bersama grup musik Cream). Bukan hanya itu saja, lagu-lagu Clapton sukses dalam tangga lagu berbagai aliran, mulai dari delta blues (Me and Mr. Johnson) hingga kategori musik pop ("Change the World") dan reggae (sewaktu menyanyikan ulang lagu Bob Marley's "I Shot the Sheriff"). Clapton juga terkenal dengan lagu "Layla" sewaktu bergabung bersama grup musik Derek and the Domino

Tidak ada komentar: